Oknum Prades Pakuweru Utara Arogan,Ancam Wartawan Akibat Unggahan Postingan di Medsos

MINSEL-emmctv.com Perilaku tak terpuji diduga dilakukan salah satu oknum perangkat desa Pakuweru Utara, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berinisial EL.

Pejabat pemerintah desa yang diketahui memegang jabatan Kasi Pemerintahan itu melakukan perlakuan tak menyenangkan terhadap Jacky Saroinsong, salah satu wartawan media online di Kabupaten Minsel.

Kronologi berawal saat Jacky sabagai wartawan media goldennews.co.id fungsi kontrok, membuat postingan di media sosial facebook yang mengunggah foto kerja bakti bersih-bersih di Desa Pakuweru Utara.

Dalam unggahan foto itu, Jacky menulis caption “Salut untuk Babinsa Kecamatan Tenga, so kerja bakti deng masyarakat Pakuweru Utara, walaupun soba pece tu seragam mar tetap semangat katu mantap. Mar dia pe Prades pe suami suami, rupa nda ada kang so pigi cari doi ona karuh kang.

Caption foto tersebut rupanya membuat EL dan sejumlah perangkat desa Pakuweru Utara tersinggung. Sekira pukul 22.00 Wita, Jacky dijemput oleh aparat linmas di rumah kediaman pacarnya.

Jacky mengaku saat itu dibawa ke BPU desa setempat dan diinterogasi oleh sejumlah perangkat desa. Namun ada sejumlah perilaku tak menyenangkan yang diterimanya.

Jacky mengaku oknum perangkat desa berinisial EL mengeluarkan kalimat-kalimat karas dan cacian maki kepada wartawan dan bahkan nyaris hampir memukulnya.

“Mungkin lantaran tersinggung deng kita pe postingan di fb makanya dorang kase bangun kita tengah malam kong rupa penjahat dorang interogasi pa kita,” ujarnya Jecky

“Yang lebe kita sesalkan, ada aparat desa selaku kasi  pemerintahan mengeluarkan kata-kata kasar. Dia momake pa kita bilang “babi ngana, ngana pikir sapa ngana, belum ada hak di kampung ngana,”  tutur Jacky menirukan ucapan oknum EL.

Bahkan ada juga satu oknum perangkat desa mengeluarkan kalimat dengan nada ancaman yang menurut Jacky dilontarkan oknum tersebut. “Dia bilang pa kita dola pa kita ne di Teep,” Kata jecky

Perlakuan tak menyenangkan dari oknum perangkat desa Pakuweru Utara itu disesalkan olehnya. Jacky bahkan menyorot hukum tua setempat yang seharusnya melakukan pembinaan kepada aparatur desanya.

“Seharusnya sebagai perangkat desa mereka itu menjadi teladan bagi masyarakat, bukan arogan dan terkesan anti kritik. Jangan mentang-mentang  aparatur desa semena mena memperlakukan masyarakat,” Jelas jecky

Saat media emmctv.com ingin konfirmasi kepada Hukum Tua desa Pakuweru Utara tidak bisa di hubungi sampai berita ini di tayangkan. (Koresy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *