MANADO, EMMCTV-Momen perayaan Ibadah Natal menyongsong kelahiran Sang Juru Selamat yang digagas Harvester Ministry dan Rajawali Team berlangsung heboh di Gereja Abigail Rutan Kelas IIA Manado, Jumat (2/12). Sekitar 200 WBP Nasrani larut dalam pelaksanaan ibadah Natal yang dipimpin Pendeta Jerry Ch Sanger, STh. Dengan mengusung tema anyar, Kesukaan Besar Bagimu, semua WBP terlihat begitu larut dalam kesaklaran pelaksanaan Ibadah Natal yang juga dirangkaikan pemasangan lilin Natal.
Sebelum Khotbah, ada kesaksian dari Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Victor Rarung yang turut memprakarsai Ibadah tersebut. Victor lantas menjelaskan melayani Tuhan bukan di saat kita butuh pertolongan atau bukan dalam keadaan susah, lemah dan sakit. ‘’Tapi di saat senang dan bahagia kita harus selalu mengandalkan Tuhan,’’ pesannya.
Ia juga merefleksi dengan sebuah perumpamaan uang kertas. Sekalipun dilipat dan di injak, uang tersebut tetap berguna dan bermanfaat, karna di butuhkan.
Di akhir sambutannya sekaligus membawakan pesan natal kepada semua warga binaan, Victor menyampaikan salam dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey Gubernur sekaligus membawakan bingkisan berupa Anak untuk dinikmati bersama.
Sebelum di Gereja Abigail Rutan Manado, gabungan Harvester Ministry dan Rajawali Team yang dikenal sebagai pelayanan jalanan telah lebih dulu melakukan Ibadah Natal dan berbagi kasih di sejumlah penjara seperti di Lapas Tondano, Lapas Anak (LPKA) dan Lapas Perempuan Manado di Tomohon.
‘’Untuk pelaksanaan Ibadah Natal di penjara-penjar di Sulut, kami telah melakukan koordinasi dengan Pak Kakanwil Kemenkumham Sulut dan Pak Kadiv Pas,’’ ujar Victor Rarung.
Ka Rutan Manado, Deny Fajariyanto dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Manado, Wahyono juga memberikan support penuh atas pelaksanaan Ibadah Natal tersebut. ‘’Harapan kami, tim Harvester Ministry dan Rajawali Team bukan hanya sekali melayani disini dan kiranya bisa dijadualkan sebulan sekali,’’ harap Koordinator Gereja Abigail Maxi Kumowal saat memberikan ucapan terima kasih.
Victor sendiri menyambut positif kerinduan WBP tersebut. ‘’Kami siap jika diberikan kesempatan sebulan sekali diberi jadwal melayani disini,’’ harap Victor Rarung. (*/son)